Cara Membaca Skema


Panduan umum

Hal pertama yang harus dimengerti pada saat kita membutuhkan schema adalah kode motherboard. Setiap motherboard manufacture pasti akan meletakkan kode tersebut pada motherboard (kecuali motherboard buta).

contoh kode board pada Laptop Motherboard :
LA-4271P...ZR1..ZQH..JE1..CLEVO 671..MBX196.......AX 1-AX2-AX3...Berlin 10..PG10..dll.

Schema selalunya diidentifikasi dengan kode yang sama dengan kode yang ada di motherboard dengan demikian dapat dipastikan Motherboard dan schema positif sama sehingga tidak terjadi kesalahan analisa.

Pada halaman pertama/kedua  schema index diagram,General Layout.Dengan melihat diagram ini kita dapat melihat detil susunan device dengan melihat halaman detil yang tertera dibawah masing masing device ...

contoh : Lihat pada kolom bertuliskan Mobile CPU (processor)dan dibawah kanan ada angka 4,5 yang artinya halaman 4 dan 5.sehingga kita dapat melihat circuit Power Processor(VCCOR) suplay.


Ic apa pembangkitnya.berapa standarisasi kebutuhan powernya.bagaimana cara kerjanya ,sehingga dengan mengetahui cara kerjanya kita dapat mengidentifikasi bagian mana yang tidak bekerja sebagaimana mestinya.
Perlu difahami bahwa kita harus mengidentifikasikan kelompok masalah berdasarkan gejala-gejala kerusakan.Secara garis besar gejala kerusakan ada 4 :

1.Mati total.


Mati total berarti  masalah jalur VALW ,kontribusi 19V_5V_3V hilang,terputus................................
Pencarian dimulai dari Jack power dimana tegangan pertama kali masuk 19V.


lakukan pengukuran disana apakah masuk atau tidak...VALW selalunya diawali dengan halaman ic charger ,lihat pada index/diagram internal charger ic MAX 8731 lihat ada halaman detil di pojok kanan.


buka halaman tersebut dan ikuti aliran tegangan dan komponen apa saja yang dilewatinya.Ketahui kontribusi 19V kemana saja dan siapa saja yang membutuhkannya agar circuit bekerja dengan baik.

5V_3VALW
Salah satu sarat agar motherboard untuk hidup adalah tegangan 3V dan 5 V ini..Tegangan ini berasal dari masing masng N chanel Source 19V.sementara DC/DC main suplay ic adalah sebagai triger.


lihat pada index/diagram halaman detil system 3v dan 5V.Fahami system kerja nya .jika salah satu 5v dan 3v hilang maka motherboard tidak akan hidup.

Fahami titik ukur berlokasi dimana, untuk memastikan motherboard terpenuhi kebutuhan powernya.

Jika kontribusi 19V_5V_3VALW sudah hadir ternyata motherboard masih tidak ada tanda tanda kehidupan.Periksa Firmware EC bios (lihat prosedur pengecekan bios)dan komponen yang mendukungnya.

2.No Display

No display berarti tidak ada tampilan,selain masalah LVDS penyebab no display akibat boot strap device/komponen tidak bekerja dengan baik.Boot strap komponen adalah Processor(VCCORE)-Sodim/Memory(VCCRAM)-SB/NB/VGA(VCCP).

Kembali kita lihat pada index diagram halaman detil masing masing Boot strap device .Fahami masing masing standard power yang mereka butuhkan.

Power untuk Bootstrap device disebut dengan VS yang artinya Power switch (Voltage switch).Power ini baru ada/hadir setelah Power di on kan atau sdh di switch on.

3.Tidak bisa switch

Tidak respon -tidak ada reaksi apapun ketika di tekan tombol power..lihat pada halaman power switch untuk melihat system kerja dan berapa nilai voltage switch yang dibutuhkan.atau lihat kode tombol power Contoh:PW_BTN 23.


kemudian search pada kolom pencarian pada adb reader 10keatas maka halaman detil tombol power akan terbuka. Pertama sekali pastikan tombol power tidak bermasalah .konductor signal dari tombol power ke embedded controler (SIO)sampai untuk mengaktifkan VS.

4.Power Drop

Power drop umumnya terjadi akibat adanya Power spike atau komponen short di jalur VS.permasalah ini baru diketahui ketika power telah di switch.ketika VS aktif dan bersiap mengkontribusikan masing masing tegangan VS.feed back /arus balik dari komponen yang short di salah satu/atau lebih di jalur VS membuat system fail dan kembali ke VALW mode .Gejala seperti inilah yang disebut dengan power drop.
 
Ketika kita membuka schematic pdf file,kita akan menemukan index isi komponen circuit ,arah dan koneksi antar komponen,standart voltase pabrikan,resistensi dan refisi refisi pabrik untuk menyempurnakan system board produksi mereka yang bermasalah dan baru diketahui pada saat product sudah beredar dipasaran.

Perhatikan susunan pada motherboard dan bayangkan motherboard tersebut tertuang pada schematic.

Pada halaman awal tersebut index menjelaskan halaman-halaman detil pada rangkaian agar memudahkan kita mencari area permasalahan yang dikeluhkan pada motherboard tersebut.

Sebelum kita memulai untuk mencoba mencari permasalahan pada motherboard kita akan mencoba mengimplementasikan symbol dan tata letak komponen yang tertuang /di gambarkan pada schematic diagram kepada motherboard,sehingga kita memahami bahagian mana yang dimaksud pada diagram terhadap motherboard.

Susunan tata letak pada diagram disusun mendatar,sehingga akan terlihat sedikit berbeda dengan yang ada pada motherboard yang berdimensi nyata.susunan aktual bisa saja komponen yang dimaksud dalam diagram berdampingan,ternyata pada kenyataannya terletak di sebaliknya,atau berada jauh dari komponennya.


Untuk itu kita perlu memperhatikan kode letak komponen yang sama pada diagram dan motherboard agar memahami komponen yang dimaksud oleh diagram.(contoh kode PU4  pada diagram akan mewakili PU 4 pada motherboard).

Berikut kita akan melihat pada ilustrasi gambar,bagaimana cara menemukan tata letak komponen berdasarkan kode letak,symbol,komponen dan circuit line baik itu sebagai power suplay ataupun data interface.


Bersambung Selanjutnya Klik Disini 
 

Sumber : adiedkhaz.blogspot.com
Load disqus comments

0 comments